Beijing I Like You in Winter! [Travel ke Cina #1]


Beijing. Kota ini sungguh membuat saya jatuh cinta dengan suasananya, bentuk bangunannya banyak yang bervariasi gabungan klasik dan modern, serta transportasi umumnya yang sangat oke punya. Saya menghabiskan sekitar 5 hari di Beijing awal Januari saat musim dingin masih berlangsung dengan dinginnya (Ya iyalahh).


Semua berawal dari friendly ticket Air Asia alias promo kursi, gagal mendapatkan best price untuk tujuan Jepang saya dan istri beralih ke Beijing, yang ternyata tidak kami sesali sama sekali, banyak tujuan dan kegiatan yang bisa di lakukan di sana, sebagai salah satu kota tua di dunia, Beijing is truly amazing!


Saya sengaja pilih waktu transit di Kuala Lumpur sekitar 7 jam, agar menyempatkan pergi ke Cyberjaya, Selangor, ceritanya mau kasih lihat istri daerah tempat saya bekerja dan tinggal dulu, blast from the past gitu dan juga mampir sekalian makan siang di restoran vegetarian India langganan saya (tapi gagal karena lokasinya pindah agak jauh haha).





Setelah 7 tahun akhirnya saya kembali juga ke Cyberjaya, Mal yang dulu masih under construction kini berdiri kokoh meskipun suasana sekitarnya tetap seperti dulu, sepiii. Buat yang belum tahu, Cyberjaya adalah kota kecil yang berjarak sekitar 35 menit dari pusat kota KL, di mana banyak perusahaan bidang teknologi membuka kantor di kota ini, dan merupakan lokasi dua universitas ternama yaitu Lim Kok Wing dan Multimedia University.

Anyway, perjalanan dari KL ke Beijing memakan waktu sekitar 5 jam, yang kebanyakan kami habiskan dengan tidur selama di pesawat. Karena landingnya tengah malam dini hari, jadi kami tidak langsung ke hotel, tapi menunggu pagi di area bandara saja, tidur-tiduran di kursi sambil melihat orang-orang yang lalu lalang. Banyak juga yang sengaja menunggu pagi di area ruang tunggu setelah lepas dari konter imigrasi.


Hal pertama yang membuat saya kaget adalah saat menuju lokasi kereta Airport express yang melewati satu lorong menuju loket tiket di bawah, angin musim dingin berhembus kencang dan membuat saya agak kaget karena dinginnya minta ampun, maklum baru pertama kali ngalamin suhu di bawah minus nol derajat. Dari yang tadinya cuma jaketan dobel, langsung saya pasang kupluk sampai nutup telinga, sarung tangan dan scarf pun saya lilit sampai menutup hidung. Dingin bener eyy.

Kami menggunakan kereta supaya lebih cepat sampai di pusat kota. Airport express ini berhenti di stasiun Dhongzimen dengan harga 25 RMB, dan dari situ kami menyambung subway line 2, lalu pindah ke line 6 arah ke stasiun Dongsi yang merupakan daerah tempat hotel kami berada. Untuk membuat perjalan kamu lebih efektif, disarankan beli Yikatong card atau smart card yang bisa digunakan untuk naik subway, naik bus ataupun beli-beli di minimarket, harganya 50 RMB dengan isi 30 RMB dan deposit 20 RMB. Deposit ini bisa dikembalikan bila nanti kita ga mau pakai Yikatong card lagi di tukar di loket subway.


Sistem kereta api bawah tanah di Beijing cukup mudah di pahami dan sangat lebih membantu jika kita download aplikasinya, jadi ga perlu buka-buka lembaran peta, modalnya ya banyak jalan kaki hehe.Totalnya sudah ada 18 Line yang beroperasi, bandingkan dengan Jakarta yang saat ini baru sedang dibangun line pertama untuk MRT.



Keluar stasiun Dongsi, pastinya hawa dingin langsung menampar kulit wajah, dan jari tangan langsung cepat kaku karena sangat dingin, lebih baik masukkan ke kantong jaket kalau ga pake sarung tangan. Banyak sepeda berseliweran di jalanan, tidak heran karena Beijing adalah salah satu kota di dunia yang ramah dengan pengendara sepeda, ada jalur khusus dan parkiran khusus juga yang disediakan.





First thing first. Enjoy the scenery in town and selfie plus wefie sambil berjalan menuju hotel tempat kami menginap selama beberapa hari ke depan. Oh ya, karena kebijakan pemerintah sana yang memblok akses beberapa media sosial andalan yang biasa kita pakai, jadi sebelum berangkat download aplikasi seperti VPN master, VPN Proxy Master, Better net dll, supaya bisa buka-buka dan post di FB, Twitter, IG pastinya.





Post a Comment

0 Comments