Hong Kong - Macau menggunakan Turbo Jet Ferry

Banyak yang bilang kalau sudah ke Hong Kong, sekalian saja ke Macau atau Shenzen, karena jaraknya sangat dekat dan transportasi ke sana juga tidak mahal. Waktu ke Hong Kong bulan lalu, saya juga menyempatkan melipir sehari ke Macau karena istri saya belum pernah ke sana. Saya sendiri sudah pernah ke Macau bersama rombongan kantor dulu, tanpa sempat menyeberang ke Hong Kong. Yaa hitung-hitung perjalanan kali ini sekalian untuk menghilangkan rasa penasaran menyebrang pakai Turbo Jet.

Kami berangkat dari hotel sekitar jam 8.30 pagi, bangun santai dan sempat minum kopi dulu. Di Hong Kong ada dua tempat pemberangkatan feri menuju Macau, yang pertama adalah dari dari Hong Kong Macau Ferry Terminal yang berada di Hong Kong Island, tepatnya di Shun Tak Center, dekat dengan IFC Mal dan stasiun MTR Shueng Wan. Satu lagi adalah China Ferry Terminal yang berada di daerah Kowloon, tepatnya di area Tsim Sha Tsui.

Karena kami menginap di area Tsim Sha Tsui, maka lebih dekat berangkat melalui terminal feri kedua ini. Dengan MTR jalur West Rail Line yang berwarna Ungu, dari Tsim Sha Tsui kami turun di stasiun Austin, dan tinggal berjalan kaki mengikuti petunjuk, melewati terowongan dan setelah keluar menyusuri jalan, melewati kantor pemadam kebakaran, lalu masuk ke Outlet Mall yang didalamnya terdapat loket dan China Ferry Terminal di lantai dua.


Saat mengantri di loket, seorang calo menawarkan tiket dengan harga yang lebih murah. Saya putuskan membeli melalui calo ini, tapi saya lupa memperhatikan jam keberangkatan feri yang ternyata menunjukkan tinggal 10 menit lagi feri akan berangkat, sedangkan kami mesti melalui pemeriksaan imigrasi terlebih dulu. Akhirnya kami berlari-lari menuju pintu pemeriksaan karcis, dan untungnya pemeriksaan imigrasi sedang sepi sehingga prosesnya lebih cepat. Lepas dari imigrasi kembali berlari kecil dan akhirnya bisa masuk tepat waktu beberapa saat sebelum feri berangkat. 

Tipsnya adalah, perhatikan jam keberangkatan ferinya, sisakan waktu sekitar setengah jam sejak pembelian tiket untuk memperhitungkan waktu melewati loket pemeriksaan karcis dan antrian imigrasi, karena kalau tiba-tiba sedang sial keduanya sedang penuh antrian orang, bisa-bisa ketinggalan feri yang sesuai jam keberangkatan di tiket Anda.

Perjalanan HK-Macau memakan waktu sekitar 1 jam, Anda bisa tidur saja, melihat pemandangan melalui jendela (kebanyakan cuma air, kapal lain dan pulau di kejauhan) atau memanfaatkan Wi Fi gratis yang disediakan Turbo Jet untuk online sepuasnya.



Feri akan berhenti di Outer Harbour Ferry Terminal. Anda dapat menemukan pojok Macau Tourism board di dalam gedung terminal ini, jangan lupa mengambil peta dan menanyakan informasi tujuan yang diperlukan. Di lantai atas, Anda bisa menemukan toko-toko dan restoran. Kami memilih makan di McDonald di lantai paling atas gedung, walaupun di sekitarnya terdapat beberapa restoran makanan Cina.


Di seberang terminal feri ini adalah terminal bus umum yang dapat membawa Anda ke segenap penjuru Macau. Selain itu bertebaran juga shuttle bus gratis yang disediakan kasino-kasino yang tersebar di Macau, seperti Grand Lisboa, The Venetian, Galaxy dll. Jangan ragu naik dan manfaatkan angkutan gratis ini. Sayangnya karena waktu kami terasa mepet, rencana untuk ke Venetian saya batalkan, dan lebih fokus untuk mengunjungi tempat lainnya.

Tidak jauh dari terminal feri ini, terdapat lokasi Fisherman's Wharf, yang dulunya adalah theme park dengan bangunan unik. Keluar dari terminal, cukup berjalan ke arah kiri melewati bus travel yang sedang parkir lalu tinggal menyusuri trotoar dan dalam 5-10 menit Anda sudah sampai, letaknya berseberangan dengan The Sands hotel. Saya sengaja memasukkan tempat ini dalam itinerary karena rasa penasaran melihat bentuk bangunan uniknya mengikuti zaman Romawi kuno, lagipula dulu tidak sempat ke sini.


Fisherman's Wharf pada awalnya di buat sebagai themepark yang lengkap memiliki wahana, kasino, toko dan bangunan-bangunan yang dibuat menyerupai bentuk khas di berbagai negara seperti Colosseum, Timur Tengah, benteng Dinasti Tang sampai dengan replika gunung berapi. Sayangnya tempat ini sekarang sangat sepi, yang datang kebanyakan lebih karena penasaran demi melihat bangunan-bangunan uniknya, termasuk saya. 


Dan demi menghemat waktu tidak sempat eksplorasi ke bagian lain selain area dekat colosseumnya. Saya pribadi sih tidak menyesal datang ke sini, karena bisa foto-foto bebas, lagipula masuknya gratis aja kok... Dari depan Fisherman's Wharf ini terdapat halte bus umum (tanda halte cuma dengan plang berisikan nomor bus yang lewat situ) untuk membawa kami melanjutkan jelajah Macau ke area st. Paul Ruin dan Grand Lisboa Casino, atau kalau kamu mau gunakan Free Shuttle milik hotel-hotel besar di Macau juga bisa lewat Outer Harbour lagi.

Post a Comment

0 Comments